IHSG 10 Maret Berakhir Negatif Tergerus Profit Taking Investor Asing

537

Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Kamis (10/03) ditutup turun 0,37% pada 4793,20. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 ditutup turun 0,51% ke posisi 834.31. Pelemahan IHSG dipicu oleh aksi profit taking investor asing.

Aksi profit taking yang dilakukan investor asing terjadi memanfaatkan rally yang terjadi pekan lalu dan awal pekan ini yang terdorong aksi beli oleh investor asing.

Lihat : Profit Taking Berlanjut, IHSG 10 Maret Sesi 1 Melemah

Sementara itu dalam perdagangan busa global, bursa Asia ditutup sebagian besar di zona merah, dimana indeks Shanghai, indeks Hang Seng dan indeks ASX 200 ditutup di zona nehatif.

Sedangkan bursa Eropa dibuka menguat sore ini mengharapkan stimulus pada pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa malam nanti.

IHSG siang ini tertekan oleh 5 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Pertambangan yang turun 1,72%. Pada penutupan perdagangan sore ini tercatat 154 saham menguat, sedangkan 157 saham melemah. Di akhir perdagangan saham sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 4,23 miliar saham dengan nilai mencapai 6,94 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 262,237 kali.

Tercatat pada penutupan perdagangan saham sore ini, arus dana asing yang keluar bursa mencapai Rp. 546,60 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan aksi bargain hunting dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4758-4720, dan kisaran Resistance 4831-4866.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here