Mengakhiri perdagangan pasar valas tanah air hari Kamis (10/03), kekuatan rupiah sejak awal perdagangan terus bertambah dan membawa rupiah terkuat ke posisi tertinggi dalam 10 bulan. Dan diantara penguatan kurs kawasan Asia, rupiah memimpin volume penguatan paling tinggi terhadap dollar AS.
Dampak penguatan rupiah di bursa saham akhir perdagangan hari Kamis tidak membuat asing menambah aksi beli saham sehingga lebih banyak aksi jual dan terbentuk net sell sebanyak Rp546 miliar lebih. Dampaknya IHSG terkoreksi dalam penurunan 0,4 persen ke posisi 4793.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi kenaikan 0,80% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13052/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13129/US$. Namun penguatan kurs hingga siang ini berbeda dengan pelemahan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini dilemahkan ke posisi 13149 dari hari sebelumnya 13128 pada hari Selasa (08/03), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13215 dari posisi 13194 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak positif kembali oleh sentimen pelemahan dollar AS yang terus berlanjut hingga akhir perdagangan.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens