Pergerakan saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) sejak akhir pekan lalu bergerak flat dan terus berlanjut setelah dilaporkan kinerja keuangan perusahaan sepanjang tahun 2015 yang kurang menggembirakan. Saham ini sebelumnya sempat menguat signifikan dalam 4 hari berturut.
Kinerja keuangan BTPN pada tahun 2015 lalu alami penurunan laba setelah pajak sekitar 9% dibandingkan dengan tahun 2014 menjadi Rp1,7 triliun, sedangkan tahun sebelumnya mencapai Rp1,87 triliun. Penurunan kinerja ini disebabkan investasi jangka panjang perseroan mengembangkan infrastruktur dan teknologi untuk akses publik ke bank. Dan tahun 2015 investasi meningkat sehingga membutuhkan banyak biaya operasional. kredit BTPN tumbuh 13% menjadi Rp 58,58 triliun per Desember 2015
Selama tahun tersebut BTPN membukukan kredit Rp.58,58 triliun, tumbuh sebesar 13% dari tahun 2014, yang ditopang oleh pertumbuhan kresit pensiun dan juga UMKM. Kredit pensiun meningkat menjadi Rp 37,9 triliun sedangkan posisi akhir Desember 2014 hanya Rp 34,90 triliun. Untuk kredit UMKM juga meningkat menjadi Rp 15,6 triliun sedangkan posisi tahun 2014 hanya Rp 12,73 triliun.
Untuk pergerakan sahamnya di bursa perdagangan saham pada Kamis (10/03) saham BTPN ditutup pada level 2800 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama. Saham bergerak flat dalam kisaran 2800-2775 dengan volume perdagangan saham mencapai 3,02 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BTPN flat dengan indikator MA masih bergerak naik dan Stochastic konsolidasi di area jenuh beli. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang juga bergerak datar, dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level resistance di level 2850 hingga target support di level 2700.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
