Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Jumat (11/03), pelemahan rupiah yang terjadi sejak awal perdagangan terkoreksi bersamaan dengan menguatnya dollar AS terhadap rival-rivalnya. Namun sejak awal rupiah terkonsolidasi dan siang ini ada dalam pergerakan menguat.
Pergerakan rupiah yang mixed sejak pagi sedikit berdampak pada bursa saham, dimana terpantau asing lakukan beli saham yang banyak dan hingga akhir perdagangan sesi pertama net buy asing tercatat Rp15 miliar lebih dan dampaknya IHSG berhasil menguat 0,1 persen.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,05% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13045/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13110/US$. Namun penguatan kurs hingga siang ini berbeda dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13087 dari hari sebelumnya 13149 pada hari Kamis (10/03), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13152 dari posisi 13215 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah hingga akhir pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan oleh optimisme pasar global terhadap rupiah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13117 resistance 13033 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens