Di bulan Februari lalu, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melakukan kegiatan eksplorasi dengan berfokus pada komoditas emas dan nikel dengan jumlah pengeluaran preliminary sebesar Rp263,91 juta, biaya ini lebih rendah dari biaya bulan sebelumnya namun lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang waktu itu hanya sekitar Rp149 juta.
Adapun kegiatan eksplorasi emas Antam dilaksanakan di prospek Cimahpar-Pasir Jawa di daerah Pongkor, Jawa Barat. Di wilayah ini, kegiatan eksplorasi yang dilakukan adalah persiapan eksplorasi dan tenaga kerja.
Dari kedua komoditas diatas, kontribusi paling banyak menyumbang penjualan adalah emas sekitar Rp7,31 triliun atau 69% dari total penjualan. Atau secara volume yang terjual meningkat 42% menjadi 14.179 kg, untuk produksi emas Antam pada tahun 2015 tercatat sebanyak 2.210 kg sedangkan tahun sebelumnya 2.342 kg.
Sedangkan untuk eksplorasi nikel yang dilakukan di daerah Pomalaa, Sulawesi Tenggara terdiri atas percontohan, logging care, pengukuran Polygon, pemboran single serta preparasi. Untuk volume penjualan feronikel pada tahun 2015 naik menjadi 17.211 ton nikel.
Untuk pergerakan harga sahamnya pada lantai bursa perdagangan saham Jumat (11/03) saham ANTM dibuka pada level 427 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 424. Hari ini bergerak menguat signifikan dengan volume perdagangan saham mencapai 1,7 juta lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ANTM sebelumnya flat dengan indikator MA masih bergerak naik, selain itu indikator Stochastic konsolidasi di area belinya.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan posisi +DI bergerak datar yang menunjukan pergerakan ANTM dalam penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 425 dan level resistance di 448.
Joel/VMN/VB/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens