Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Senin (11/03), penguatan rupiah yang terjadi sejak awal perdagangan masih terus berlangsung hingga akhir sesi Asia dengan penurunan volume penguatan. Berkurangnya penguatan rupiah siang ini dipicu oleh bangkitnya dollar AS terhadap beberapa rivalnya setelah diawal sesi Asia alami tekanan kuat dari semua rivalnya.
Namun pergerakan positif kurs rupiah hingga sesi siang membuat asing menambah aksi beli saham unggulannya namun dengan volume yang terbatas sehingga tercatat net buy asing sebesar Rp71 miliar lebih dan dampaknya IHSG berhasil menguat 1,2 persen.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi peningkatan 0,24% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13043/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp12933/US$. Penguatan kurs hingga siang ini seiring dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13020 dari hari sebelumnya 13087 pada hari Jumat (11/03), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13085 dari posisi 13152 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah hingga akhir pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan oleh optimisme pasar global terhadap rupiah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13055 resistance 12095 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens