IHSG 15 Maret Ditutup Negatif Dengan Profit Taking Investor Lokal

533

Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Selasa (15/03) bergerak flat, ditutup turun 0,57% pada 4849,78. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 ditutup turun 0,67% ke posisi 846.41. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor lokal.

Pergerakan IHSG hari ini flat, pada awal perdagangan hingga sesi 1 turun 0,58%, dan sore ini berakhir turun 0,57%. Pada sesi pagi hingga siang tadi, pelemahan bursa Asia membuat investor baik asing melakukan aksi profit taking sehingga membuat arus dana keluar pada sesi 1 mencapai Rp. 115,67 miliar.

Lihat :IHSG 15 Maret Sesi 1 Tertekan Profit Taking Investor Asing

Namun penguatan ekonomi Indonesia dengan adanya surplus perdagangan Indonesia meredam pelemahan bursa Indonesia lebih jauh. Bahkan hasil surplus perdagangan Indonesia membuat investor asing kembali memasukkan dananya ke pasar modal.

Indonesia berhasil membukukan surplus perdagangan bada bulan Februari 2016 sebesar, sebesar US$ 1,14 miliar. Hasil ini merupakan surplus perdagangan tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Demikian dinyatakan Kepala Badan Pusat Statistik, Suryamin, Selasa (15/03) di Jakarta.

Hasil surplus perdagangan ini diperoleh dengan meningkatnya ekspor Indonesia Februari 2016 mencapai US$11,30 miliar atau meningkat 7,80 persen dibanding ekspor Januari 2016. Sedangkan nilai impor Indonesia Februari 2016 mencapai US$10,16 miliar atau turun 2,91 persen apabila dibandingkan Januari 2016. Dengan meningkatnya ekspor melebihi impor, maka terjadi surplus perdagangan pada bulan Februari 2016.

Lihat : Surplus Perdagangan Februari Indonesia US$ 1,14 Miliar, Tertinggi Lima Tahun

Sore ini, bursa Asia ditutup sebagian besar di zona merah, hanya indeks Shanghai yang berakhir positif.

Sementara bursa Asia dibuka negatif tertekan kinerja negatif saham sektor sumber daya dasar.

Pada akhir perdagangan IHSG sore ini tertekan oleh 9 sektor yang negatif, dengan penurunan tertinggi pada sektor pertembangan yang turun -1,71%. Pada penutupan perdagangan sore ini tercatat 133 saham menguat, sedangkan 184 saham melemah. Di akhir perdagangan saham sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 5,87 miliar saham dengan nilai mencapai 5,14 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 267,268 kali.

Sedangkan arus dana asing yang masuk ke bursa Indonesia mencapai Rp. 26,44 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan optimisme ekonomi Indonesia. Namun perlu dicermati aksi profit taking lanjutan mencermati perkembangan bursa global. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4818-4780, dan kisaran Resistance 4887-4921.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here