Memulai perdagangan pagi ini kami laporkan Bursa Saham AS ditutup mixed pada perdagangan volume rendah pada akhir perdagangan hari Senin, sebagian besar mengabaikan penurunan harga minyak menjelang pertemuan Federal Reserve akhir pekan ini. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 15,82 poin, atau 0,09 persen, pada 17.229, dengan kenaikan tertinggi saham Boeing. Indeks S & P 500 ditutup turun 2,55 poin, atau 0,13 persen, pada 2,019.64, dengan sektor material memimpin enam sektor yang lebih rendah . Indeks komposit Nasdaq ditutup naik 1,81 poin, atau 0,04 persen, pada 4,750.28.
Bursa Asia pagi ini dibuka mixed mengikuti bursa Wall Street dan investor mencermati pertemuan bank sentral pekan ini. Terpantau indeks Nikkei turun 0,07% pada 17.220,97. Indeks ASX 200 turun 0,73 %, pada 5.147,80. Indeks Kospi naik 0,21 persen, pada 1.976,44.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah WTI pada akhir perdagangan Senin ditutup turun 3,43 persen persen pada 37,18 dollar per barel tertekan kekuatiran persediaan minyak mentah AS yang terus meningkat dan Iran mempertahankan sedikit minat dalam pembekuan produksi global.. Sedangkan harga emas spot akhir perdagangan Senin ditutup turun 1,3 persen pada 1,231.96 dollar per troy ons terpicu penguatan pasar saham dan dolar AS.
Dari pasar valas, dolar AS menguat merespon pertemuan kebijakan The Fed minggu ini. EURUSD turun 0.41% pada 1.1100. GBPUSD turun 0.56 % pada 1.4299. USDJPY naik 0.01 %, pada 113.81.
Dari pasar modal Indonesia Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Senin (14/03) ditutup naik 1,32% pada 4877,53. Penguatan IHSG didukung penguatan bursa global. Secara teknikal pergerakan IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 4821-4849, dan resisten 4892-4907. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: SILO, ITMG, KLBF dan SMGR.
Editor : Jul Allens