Mengakhiri perdagangan pasar valas tanah air hari Selasa (15/03), pelemahan rupiah yang terjadi sejak awal perdagangan masih terus berlangsung dan semakin bertambah volume pelemahannya oleh penguatan dollar terhadap rival utamanya sejak awal perdagangan.
Dampak penurunan rupiah sepanjang hari di bursa saham tidak berlanjut ke aksi asing jual saham, justru asing menambah aksi beli saham dan tercetak net buy sebesar Rp26 miliar lebih. Namun IHSG yang dibuka negatif terus bertahan di zona merah dengan penurunan 0,6 persen ke posisi 4850.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,82% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13164/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13071/US$. Pelemahan kurs hingga siang ini seiring dengan pelemahan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke posisi 13087 dari hari sebelumnya 13020 pada hari Senin (14/03), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13152 dari posisi 13085 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah masih bergerak positif kembali oleh proyeksi pelemahan kurs dollar terhadap rival-rivalnya.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens