Non-financial outbound direct investment (ODI) Tiongkok pada bulan Januari dan Februari melonjak 71,8 persen dibandingkan periode yang sama 2015, menurut data Ministry of Commerce (MOC) Tiongkok.
ODI negara dalam dua bulan pertama 2016 mencapai 195,97 miliar yuan (29,92 miliar dolar AS), kata MOC dalam sebuah pernyataan, Selasa.
Lihat : Penjualan Ritel Januari Tiongkok Melambat; Penjualan Online Melonjak
MOC menekankan kenaikan untuk portofolio investasi lebih beragam. Pada bulan Januari dan Februari 2016, sembilan dari 20 industri dipertimbangkan dalam perhitungan kementerian kontribusi ODI lebih dari 1 miliar dolar AS, dibandingkan dengan hanya empat pada periode yang sama tahun 2015.
“The Belt and Road Initiative” juga mempercepat kerjasama bisnis antara perusahaan Tiongkok dan mitra asing mereka.
ODI Januari-Februari Tiongkok ke negara-negara yang terlibat dalam “The Belt and Road Initiative” berada pada 2,23 miliar dolar di luar AS, naik 41,1 persen YoY.
Negara-negara Asia adalah tujuan ODI paling populer bagi perusahaan-perusahaan Tiongkok. Investasi di dalamnya menyumbang sekitar 60 persen dari total dalam dua bulan pertama.
ODI ke Hong Kong hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya menjadi 15,82 miliar dolar pada periode mengatakan, dan untuk negara-negara ASEAN melonjak 33,3 persen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
