Ditengah perdagangan valas sesi Asia hari Rabu (16/03), perdagangan rupiah dibuka melemah oleh momentum penguatan dollar AS menanti keputusan kebijakan moneter bank sentral Amerika malam ini waktu setempat. Pelemahan hari Rabu pagi masuki hari ketiga bearishnya setelah pekan lalu masih menguat secara mingguan.
Dampak pelemahan rupiah pagi ini memberikan sentimen negatif bagi saham-saham lokal, sehingga asing lakukan banyak jual dengan net sell sebesar Rp57 miliar lebih. Namun dengan IHSG yang sempat dibuka negatif berusaha menguat dalam trend konsolidasi.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,02% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13166/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13177/US$. Namun untuk kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini kembali diperlemah ke posisi 13169 dari hari sebelumnya 13087 pada hari Selasa(15/03).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat kembali hingga akhir perdagangan oleh prospek pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13185 resistance 13100 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens