Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Kamis (17/03), kekuatan rupiah terhadap dollar AS terus bertambah hingga naik diatas 1 persen lebih. Kekuatan rupiah Kamis pagi hanya dibawah 1 persen dan hingga akhir perdagangan semakin muat seiring anjloknya dollar terhadap rival-rivalnya pasca arahan kenaikan suku bunga lanjutan Federal Reserve yang mengecewakan.
Kuatnya pergerakan rupiah hingga siang ini masih berdampak baik terhadap perdagangan bursa saham, dimana asing masing lakukan aksi belinya meski net buy berkurang menjadi Rp195 miliar lebih. Masuknya modal asing cukup besar siang ini mensupport kenaikan IHSG mencapai 0,3 persen ke posisi 4874.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi kenaikan 1,26% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13153/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13106/US$. Penguatan kurs hingga siang ini seiring dengan penguatan yang dilakukan BI sedikit terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13166 dari hari sebelumnya 13169 pada hari Rabu (16/03), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13232 dari posisi 13235 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah hingga akhir pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan oleh optimisme pasar global terhadap rupiah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13195 resistance 13072 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens