Statistik Korea mengumumkan pada hari Rabu bahwa pengangguran muda usia antara 15 hingga 29 tahun telah mencapai 12,5 persen, level tertinggi sejak Juni 1999 ketika statistik yang terkait mulai dikompilasi untuk pertama kalinya.
Tingkat pengangguran kaum muda tinggi secara tahunan pada bulan Februari, tetapi tingkat pengangguran terbaru, yang naik 3 persen dari bulan sebelumnya, itu cukup luar biasa. Keseluruhan pengangguran, yang datang ke 4,9 persen, merupakan level tertinggi sejak Februari 2010. Jika tren ini berlanjut, pemerintah mungkin tidak punya pilihan selain untuk merevisi awal target dari 66,3 persen pada tingkat lapangan kerja, dan menciptakan 350.000 lapangan kerja baru tahun ini .
Departemen Pekerjaan dan Tenaga Kerja mengatakan kenaikan tingkat pengangguran kaum muda hasil dari 30.000 orang yang mengajukan aplikasi untuk mengambil ujian pegawai negeri untuk Grade 9 PNS pada akhir Januari. Selama orang mempersiapkan ujian, mereka dikeluarkan dari penghitungan statistik dan ketika mereka mengajukan aplikasi, yang dianggap upaya pencarian kerja, jumlah pengangguran akhirnya meningkat, diagnosis yang cukup membingungkan.
Lihat : Keyakinan Pebisnis Korea Selatan Merosot Terendah 7 Tahun
Fakta bahwa orang-orang muda yang berebut untuk mengambil ujian pegawai negeri merupakan masalah struktural kelangkaan pekerjaan di sektor swasta, namun pemerintah mengklaim bahwa itu adalah fenomena sementara.
Pasar kerja Korea diistilahkan menderita penyakit kronis. Karena orang yang “saat ini tidak terlibat dalam pendidikan, pekerjaan atau pelatihan” terus berkembang jumlahnya, sulit untuk bahkan memperkirakan jumlah potensi menganggur.
Tingkat pengangguran praktis, yang mencakup jangka pendek paruh waktu dan mereka yang sedang mempersiapkan untuk mencari pekerjaan, sebesar 12,3 persen, yang lebih dari dua kali lipat nominal tingkat pengangguran 4,9 persen.
Sebagai kesenjangan upah antara pekerja tetap dan pekerja non-reguler, dan antara mereka dipekerjakan oleh konglomerat dan perusahaan kecil telah melebar, tidak bisa mendorong orang muda untuk menurunkan harapan mereka untuk pekerjaan. Hal ini mengkhawatirkan bahwa Korea juga mungkin dalam resesi jangka panjang, di mana tingkat pengangguran kaum muda terus meningkat selama lebih dari 10 tahun.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
