Rupiah Jumat Pagi Masih Mampu Menguat

422

Mengawali perdagangan valas sesi Asia akhir pekan (18/03), rupiah sempat dibuka menguat terhadap dollar namun berjalannya waktu terpantau rupiah sedang bergerak negatif. Dollar masih melemah terhadap beberapa rivalnya sehingga menjadi alasan utama rupiah unggul selain ditopang oleh penurunan suku bunga BI rate kemarin.

Dampak penguatan  rupiah pagi diawal perdagangan  memberikan sentimen positif  bagi saham-saham lokal, sehingga  asing lakukan banyak beli dengan net buy sebesar Rp155 miliar lebih. Akibatnya  aksi asing ini membuat pergerakan IHSG positif dan menguat hingga 0.2 persen pagi ini.

Pergerakan kurs Rupiah  di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan  0,12% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13091/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13039/US$.  Namun untuk kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia  hari ini kembali diperkuat ke posisi 13084 dari hari sebelumnya 13166 pada hari Kamis (17/03).

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi menguat  kembali hingga akhir perdagangan oleh prospek pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13112  resistance  13006 per dollar.  

 

 

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here