IHSG 23 Maret Ditutup Turun Tipis Terkena Profit Taking Lokal

889

Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Rabu (23/03) berakhir turun tipis 0,04 persen pada 4854,18. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 ditutup turun 0,22% ke posisi 843.79. Pada akhir perdagangan saham sore ini, kembali terjadi tarik menarik antara aksi profit taking investor lokal dan aksi beli saham investor asing.

Aksi profit taking investor asing terdorong meredanya kekuatiran yang dipicu akibat serangan teroris Brussels kemarin. Investor asing masih memandang saham-saham Indonesia prospektif.

Bursa Saham Wall Street ditutup mixed dan sebagian besar melemah pada akhir perdagangan Selasa setelah pembukaan yang lebih rendah di tengah berita ledakan di ibukota Belgia yang menewaskan lebih dari dua lusin orang di bandara dan kereta metro negara itu. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 41,30 poin, atau 0,23 persen, di 17,582.57. Indeks S & P 500 ditutup turun 1,80 poin, atau 0,09 persen, pada 2,049.80. Indeks komposit Nasdaq ditutup naik 12,79 poin, atau 0,27 persen, pada 4,821.66.

Bursa Asia sore ini ditutup mixed, dengan sebagian besar di zona merah, hanya indeks Shanghai yang berakhir positif.

Sementara Bursa Eropa dibuka positif pasca serangan Brussels dengan meredannya kekuatiran keamanan global.

Pada akhir perdagangan IHSG sore ini tertekan oleh 5 sektor yang negatif, dengan penurunan tertinggi pada sektor Infrastruktur yang turun -1,61%. Pada penutupan perdagangan sore ini tercatat 156 saham menguat, sedangkan 150 saham melemah. Di akhir perdagangan saham sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 8,91 miliar saham dengan nilai mencapai 9,15 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 261,395 kali.

Lihat : IHSG 23 Maret Sesi 1 Turun Tertekan Pelemahan Bursa Asia

Sedangkan arus dana asing yang masuk ke pasar modal pada penutupan perdagangan sore ini mencapai Rp. 327,80 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan aksi beli saham dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4818-4784, dan kisaran Resistance 4887-4917.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here