Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Rabu (23/03), rupiah yang dibuka kuat terhadap dollar masih nyaman di zona hijau. Namun penguatan tersebut terus berkurang hingga siang ini. Kondisi dollar AS sendiri di pasar spot sedang alami penguatan terhadap beberapa rival utamanya dan semua kurs kawasan Asia.
Meskipun rupiah masih positif, namun aksi jual asing di bursa saham terus berlanjut hingga mencapai net sell asing sebesar Rp387 miliar perdagangan siang ini. Keluarnya modal asing cukup besar siang ini membuat IHSG terkoreksi -0,5 persen.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi kenaikan 0,05% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13180/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13167/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI, rupiah Selasa diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13167 dari hari sebelumnya 13175 pada hari Selasa (22/03), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13233 dari posisi 13241 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah hingga akhir pasar spot hari ini berpotensi melemah hingga akhir perdagangan oleh proyeksi pertambahan penguatan dollar AS sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13206 resistance 13152 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens