Penguatan Rupiah Rabu Bertahan, Asing Inject Ratusan Miliar

449

Mengakhiri perdagangan  pasar valas tanah air hari kedua pekan ini (22/03), rupiah yang melemah sejak awal perdagangan bergerak konsolidasi dan sempat menguat di sesi siang. Namun perdagangan sesi Eropa sore ini rupiah kembali tertekan oleh kekuatan dollar. Meskipun rupiah Selasa melemah namun imbal hasil rupiah masih tinggi dengan penguatan 4 persen lebih terhadap dollar sejak awal tahun. Dan secara harian rupiah masih terkuat sejak perdagangan 27 Mei 2015.

Bertahannya  rupiah di zona hijau  pada perdagangan sore ini mengubah aksi jual asing sejak pagi menjadi aksi beli yang cukup banyak jelang akhir perdagangan sehingga tercetak net buy sebesar Rp331 miliar lebih. Namun aksi beli asing ini belum mampu mangangkat tinggi IHSG yang  terkoreksi tipis hanya 2 poin ke posisi 4854.

Pergerakan kurs Rupiah  di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi kenaikan 0,01% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13182/US$ setelah  dibuka lemah  pada level Rp13167/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI, rupiah Selasa diperkuat dari perdagangan sebelumnya. 

Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat  ke posisi 13167 dari hari sebelumnya 13175  pada hari Selasa (22/03), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat  ke posisi 13233   dari posisi 13241 perdagangan sebelumnya.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan keesokan harinya,  analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah  bergerak positif kembali  meski  dollar  diakhir perdagangan berpotensi menguat kembali.

 

 

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here