Mengawali perdagangan valas sesi Asia hari ketiga pekan ini (23/03), rupiah berhasil menguat kembali sesuai ekspektasi analis oleh kepercayaan pasar global investasi yang aman dan mendapatkan imbal hasil besar di pasar investasi Indonesia ditengah kekhawatiran pasar akan serangan teroris terakhir-terakhir ini. Rupiah berhasil rebound pagi ini dari 4 hari berturut alami tekanan jual.
Pelemahan rupiah sejak perdagangan sebelumnya berdampak pagi ini di bursa saham lokal dengan aksi jual yang dilakukan dan berhasil mencetak net sell sebesar Rp253 miliar lebih. Keluarnya modal asing cukup besar pagi ini membuat IHSG terkoreksi 0,5 persen ke posisi 4834.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi kenaikan 0,12% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13168/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13167/US$. Namun untuk kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini kembali diperkuat ke posisi 13167 dari hari sebelumnya 13175 pada hari Selasa (22/03).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat kembali hingga akhir perdagangan oleh prospek pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13185 resistance 13152 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens