Order AS untuk barang-barang tahan lama melompat 4.9% di bulan Januari membukukan kenaikan tertinggi dalam 10 bulan, meskipun investasi bisnis melemah. Angka ini diikuti dengan kontraksi 4.6% di bulan sebelumnya. Para ekonom percaya kenaikan ini bukanlah sesuatu yang temporer melainkan suatu tren yang berkelanjutan.
Angka aktifitas manufaktur regional bulan Maret memberikan tanda kemungkinan ekonomi AS yang sedang diserang badai telah berhasil berbalik arah. Indeks yang dipublikasikan oleh tiga Bank Federal Reserve – New York, Philadelphia dan Richmond – merefleksikan pertumbuhan diseluruh area untuk pertama kalinya sejak musim panas yang lalu.
Memang masih terlalu dini untuk mengetahui apakah ini adalah tanda yang asli bahwa pemulihan dari manufaktur sedang dalam proses. Namun, paling tidak sektor ini sedang stabil. Dalam usaha mencari lebih banyak perspektif, orang akan fokus terhadap data malam hari ini untuk order baru dari “durable goods” di bulan Februari.
Update data sebelumnya memberikan semangat. Order faktori naik di bulan Januari untuk pertama kalinya dalam tiga bulan dan tren dari tahun ke tahun berbalik positip, naik yang paling banyak di dalam 12 bulan.
Apakah ini adalah tanda tren output yang lebih mantap? Belum tentu, menurut perkiraan Markit awal dari Purchasing Manager Index (PMI) untuk manufaktur di bulan Maret. Walaupun benchmarknya tetap diatas batas netral 50, selisihnya sedikit, sebagaimana yang dilaporkan pada awal minggu ini.
Kepala ekonom Markit pada hari Selasa yang lalu mengatakan, “Badai termasuk pengurangan belanja oleh sektor energi yang sedang berjuang, menguatnya dolar AS, permintaan global yang lemah secara persisten dan bertumbuhnya ketidakpastian yang disebabkan oleh pemilihan presiden yang sedang berlangsung.”
Para ekonom berpikir badai-badai itu akan tetap kuat di dalam laporan order faktori pada malam hari ini, yang diproyeksikan akan jatuh kembali ke warna merah di bulan Februari. Outlook konsensus dari Briefing.com memperkirakan terjadinya pembalikan keberuntungan pada malam hari ini dengan penurunan 2.9% di dalam jumlah order dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Tetapi jika data Fed regional bisa dipercaya, angka-angka order bulan depan bisa menunjukkan suatu perbaikan. Meskipun demikian argumen bahwa manufaktur sedang mengalami pemulihan masih bersandar pada angka-angka yang buram dan update data pada malam hari ini kemungkinan tidak akan memberikan banyak bukti bahwa keadaan sedang berubah.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center
