Mengawali perdagangan valas sesi Asia hari terakhir perdagangan pekan ini (24/03), rupiah kembali terkoreksi oleh momentum kekuatan dollar setelah perdagangan sebelumnya berhasil kuat. Selain itu pagi ini terpantau banyak kurs Asia yang ikut terpukul dollar.
Pelemahan rupiah pagi ini memberikan dampak negatif bagi bursa saham, dimana asing banyak lakukan profit taking dan mencetak net sell sebesar Rp86 miliar lebih. Keluarnya modal asing cukup besar pagi ini membuat IHSG terkoreksi 0,3 persen ke posisi 4840.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,49% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13168/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13167/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke posisi 13250 dari hari sebelumnya 13167 pada hari Rabu (23/03).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat kembali hingga akhir perdagangan oleh prospek pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13269 resistance 13188 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens