Memulai perdagangan pagi ini, kami laporkan terlebih dahulu pergerakan bursa saham AS akhir pekan lalu pada Kamis kemarin ditutup mixed pengaruh meningkatnya harga minyak mentah dari posisi terendah dan menguatnya indeks dollar AS. Dow Jones naik 0,08% ke 17515,73 dipengaruhi menguatnya saham Caterpillar, SP500 turun 0,04% ke 2035,94 disebabkan melemahnya saham sektor keuangan serta Nasdaq naik 0,10% ke 4773,50 didorong oleh meningkatnya saham IBB.
Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka mixed pagi ini, dipengaruhi tutupnya sebagian besar bursa pada hari Jumat Agung kemarin. Nikkei naik 0,75% ke 17,130,68 didorong menguatnya saham Nissan, ASX 200 turun 1,13% ke 5084,21 serta Kospi naik 0,33% ke 1990,29.
Dari pasar komoditas, harga emas pada akhir perdagangan Kamis kemarin terlemah sejak 26 Februari 2016 lalu sebesar 0,6% ke 1.212,20 dollar per troy ons pengaruh menguatnya dollar Amerika Serikat pasca dirilisnya data pekerjaan mingguan AS. Sedang harga minyak mentah WTI ditutup turun sebesar 0,8% pada posisi 39,46 dollar per barel pengaruh menguatnya dollar dan banyaknya persediaan minyak Amerika Serikat.
Dari pasar valas, meningkatnya kurs dollar Amerika Serikat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Jumat kemarin, EURUSD turun 0,10% ke level 1,11625. GBPUSD turun 0,21% ke level 1,41216. USDJPY naik 0,14% ke level 113,046.
Dari pasar modal Indonesia, pada akhir perdagangan Kamis kemarin IHSG turun 0,56% pada posisi 4827,09pengaruh sentimen kenaikan lanjutan Fed rate masih akan melemahkan rupiah dan juga pergerakan saham-saham kapital besar. Namun laporan kinerja emiten yang positif berpotensi terjadi bargain hunting saham yang anjlok parah pekan lalu. Kondisi ekonomi dan rupiah yang stabil berdampak terhadap kontribusi imbal hasil investasi yang menguntungkan berusaha menopang laju indeks. Hari ini IHSG diperkirakan akan di kisaran support 4799-4813 dan kisaran resistance 4845-4864. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : ADHI, BBTN, CPIN & WSKT.
Editor : Asido Situmorang
