IHSG 1 April Berakhir Flat, Arus Dana Asing Masuk Hampir 500 Miliar

552

Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Jumat (01/04) berakhir flat, turun tipis 0,05 persen pada 4843,19. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 juga ditutup turun tipis 0,01% ke posisi 840.30. Pelemahan IHSG sore ini terus terdorong aksi profit taking investor lokal, namun upaya aksi beli saham investor asing menahan penurunan lebih jauh IHSG sore ini.

IHSG telah mengalami kenaikan selama tiga hari ini sehingga mengangkat saham-saham di bursa Indonesia. Kenaikan ini dimanfaatkan oleh investor lokal untuk melakukan aksi jual saham menutup akhir pekan ini.

Namun aksi beli saham investor asing masih terus terjadi siang ini terdorong optimisme ekonomi Indonesia.

Optimisme ekonomi Indonesia terjadi dengan dikeluarkannya Paket Kebijakabn konomi Tahap XI oleh Pemerintah.

Pemerintah Indonesia pada hari Selasa, 29 Maret 2016 kembali meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi Minggu ke-V Maret 2016 Tahap XI. Paket kebijakan kali ini mencakup empat bidang yaitu :

Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE), menyediakan fasilitas pembiayaan ekspor yang lengkap dan terpadu untuk modal kerja dan investasi bagi UMKM.

Dana Investasi Real Estate (DIRE), yaitu menerbitkan DIRE dengan biaya yang relatif rendah dalam rangka peningkatan efisiensi dalam penyediaan dana investasi jangka panjang untuk menunjang percepatan pembangunan infrastruktur dan perumahan sesuai Program Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019.

Pengendalian Risiko untuk Memperlancar Arus Barang di Pelabuhan (Indonesia Single Risk Management – ISRM) yaitu mempercepat pelayanan kegiatan impor/ekspor yang memberikan kepastian usaha, efisiensi waktu dan biaya perizinan, serta menurunkan dwelling time

Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan (Alkes) sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan dalam rangka Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan mendorong keterjangkauan harga obat di dalam negeri.

Lihat : Paket Kebijakan Ekonomi Indonesia Tahap XI – Bagian 1

Optimisme ekonomi Indonesia juga terdorong dengan hasil inflasi Maret Indonesia yang turun dibandingkan perkiraan konsensus, dan secara tahunan stabil. Demikian juga hasil Nikkei Manufacturing PMI Maret yang meningkat di atas batas level 50.

Pada akhir perdagangan IHSG sore ini tertekan oleh 4 sektor yang negatif. Pada penutupan perdagangan sore ini tercatat 140 saham menguat, sedangkan 171 saham melemah. Di akhir perdagangan saham sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 4,44 miliar saham dengan nilai mencapai 5,69 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 237,254 kali.

Lihat : IHSG 1 April Sesi 1 Masih Tertekan Profit Taking Lokal

Tercatat dana asing yang masuk pasar modal sore ini terus meningkat sebesar Rp. 475,49 miliar, dibandingkan pada sesi 1 siang tadi yang masuk sebesar Rp. 4,12 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan aksi beli saham dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4814-4780, dan kisaran Resistance 4878-4913.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here