Mengakhiri perdagangan pasar valas tanah air akhir pekan (1/04), rupiah berhasil mempertahankan posisi kuat diawal perdagangan seiring dengan posisi penguatan kurs yang ditetapkan BI. Suramnya laju dollar AS terhadap rival-rival utamanya membuat rupiah dapat kekuatan untuk mencetak penguatan mingguan setelah 2 pekan sebelumnya anjlok.
Penguatan rupiah hingga sore ini memberikan tambahan keuntungan bagi bursa saham, dimana asing semakin banyak lakukan aksi belinya dan mencetak net buy sebesar Rp475 miliar lebih. NAmun masuknya modal asing cukup besar siang ini tidak membuat IHSG kuat, justru melemah tipis.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,54% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13167/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13206/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI, rupiah Jumat diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13200 dari hari sebelumnya 13276 pada hari Kamis (31/03), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13266 dari posisi 13342 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan awal pekan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak positif kembali oleh proyeksi pelemahan dollar diakhir perdagangan malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens