Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Kamis (07/04) berakhir turun tipis 0,02 persen pada 4867,29. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 juga ditutup turun tipis 0,05% ke posisi 845.53. Pelemahan IHSG terjadi dengan adanya profit taking investor lokal.
Upaya profit taking oleh investor lokal terlihat terjadi pada akhir penutupan perdagangan sore ini, memanfaatkan kenaikan saham-saham kapital besar. Namun aksi bargain hunting oleh investor asing cukup kuat, sehingga menahan pelemahan IHSG lebih jauh.
Pada akhir perdagangan IHSG sore ini tertekan oleh 5 sektor yang negatif. Pada penutupan perdagangan sore ini tercatat 131 saham menguat, sedangkan 175 saham melemah. Di akhir perdagangan saham sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 6,25 miliar saham dengan nilai mencapai 5,81 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 274,715 kali.
Lihat : IHSG 7 April Sesi 1 Terangkat Kenaikan Harga Minyak Mentah
Tercatat dana asing yang masuk pasar modal sore ini sebesar Rp. 681,13 miliar, meningkat tajam dari hasil sebelumnya pada sesi 1 sebesar Rp. 97,77 miliar.
Sore ini telah dirilis posisi cadangan devisa Indonesia yang mencatatkan hasil 107,5 miliar dollar, naik darin hasil sebelumnya 104,5 miliar dollar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan hasil cadangan devisa yang meningkat dan optimisme ekonomi Indonesia. Namun perlu dicermati potensi lanjutan aksi profit taking. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4834-4801, dan kisaran Resistance 4898-4931.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
