Kantor bea cukai Perancis sore ini (7/04) mengumumkan kepada publik kinerja perdagangan luar negeri yang masih mencetak defisit dan untuk bulan Februari lalu defisit semakin membengkak dari bulan sebelumnya. Defisit bulan tersebut merupakan defisit paling besar sejak bulan agustus 2014 yang disebabkan turunnya ekspor negeri itu.
Defisit perdagangan Perancis meningkat menjadi € 5,18 miliar pada bulan Februari jika dibandingkan dari defisit € 3,91 miliar yang tercatat di bulan sebelumnya. Selain itu jumlah defisit ini sedikit di bawah ekspektasi sebelumnya yang dipicu juga naiknya impor.
Ekspor negeri ini turun 0,2 persen menjadi € 38,13 miliar pada bulan Februari dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Turunnya ekspor paling besar pada ekspor karya seni, parfum, tekstil dan obat-obatan yang berkurang cukup banyak penjualannya. Namun pada bulan itu terjadi peningkatan pada ekspor kapal, kereta api, dan perhiasan. Dari sisi negara partner dagangnya, penurunan ekspor paling besar ke negara Afrika dan Asia.
Selanjutnya sebagai penambah jumlah defisitnya yaitu meningkatnya impor hingga 2,8 persen menjadi € 43,31 miliar dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Impor paling besar disumbang oleh impor perhiasan, otomotif, mesin industri dan komputer.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang