Mengakhiri perdagangan pasar valas akhir pekan (8/04), rupiah tetap bertahan di posisi penguatan terhadap dollar AS meskipun sempat dibuka negatif pada awal perdagangan. Dengan kondisi tidak menentunya pergerakan dollar AS membuat pasar koleksi investasi yang memiliki imbal hasil, salah satunya rupiah. Dan sampai ujung pekan ini rupiah berhasil mencetak penguatan secara mingguan untuk 2 pekan berturut.
Menguatnya rupiah perdagangan hari ini membuat kerugian bursa saham oleh aksi jual asing berkurang dari sejak awal perdagangan, terpantau net sell asing berkurang menjadi Rp47 miliar lebih setelah akhir sesi pertama sekitar Rp116 miliar. Aksi asing ini membuat laju IHSG lanjut bearish dan melemah 0,4% ke posisi 4847.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,14% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13143/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13195/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI, rupiah Jumat diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13169 dari hari sebelumnya 13197 pada hari Kamis (7/04), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13235 dari posisi 13263 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak positif kembali meski pada akhirnya dollar menguat diakhir perdagangan malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens