Bursa Saham AS ditutup turun sekitar 1 persen pada akhir perdagangan Kamis, dengan penurunan sektor keuangan. dan kekuatan yen terhadap dolar AS memperbaharui kekhawatiran tentang pertumbuhan global dan efektivitas kebijakan bank sentral. Indeks Dow Jones ditutup turun atau 0,98 persen, ke 17,541.96, dengan penuruna tertinggi saham Goldman Sachs . Indeks S & P 500 ditutup turun 1,20 persen, pada 2,041.91, dengan sektor keuangan memimpin semua sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup turun 1,47 persen, ke 4,848.37.
Bursa Asia pagi ini dibuka turun mengikuti pelemahan bursa Wall Street. Terpantau Indeks Nikkei turun 1,54% pada 15506.80 tertekan penguatan Yen. Indeks ASX 200 turun 1,39 %, pada 4895.20. Indeks Kospi turun 0,92% pada 1955.82.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS ditutup turun 1,3 persen, pada 37,26 dollar per barel pada akhir perdagangan Kamis setelah data industri menunjukkan penutupan pipa utama tidak mengurangi minyak mentah mengalir ke tempat penyimpanan AS sebanyak yang diharapkan. Sedangkan harga emas spot akhir perdagangan Kamis ditutup naik 1,29 persen pada 1,237.60. dollar per troy ons dengan menguatnya permintaan asset safe haven.
Dari pasar valas, Dolar AS turun terendah dalam 17 bulan pada hari Kamis dengan ekspektasi Bank of Japan tidak mungkin untuk campur tangan melemahkan Yen, sementara euro jatuh terhadap dolar pada potensi untuk kebijakan Bank Sentral Eropa yang lebih dovish. EURUSD turun 0.19% pada 1.1376. GBPUSD turun 0.47 % pada 1.4055. USDJPY turun 1.46 %, pada 108.18.
Dari pasar modal Indonesia Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Kamis (07/04) ditutup turun tipis 0,02 persen pada 4867,29. Pelemahan IHSG terjadi dengan adanya profit taking investor lokal. Secara teknikal pergerakan IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 4833-4850, dan resisten 4892-4917. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: BBNI, PTPP, JSMR dan CPIN.
Editor : Jul Allens
