Petunjuk Laju IHSG Sepekan (11-15 April 2016)

467

Pergerakan IHSG  pada pekan lalu (4-8 April 2016) ditengah lemahnya kinerja bursa saham global secara mingguan terpantau menguat tipis sebesar 0,1% ke level 4846.07. Namun indeks LQ 45  melemah sebesar 0,1% ke level 839.71 bahkan Bisnis 27 juga melemah 0,2% di level 419.28. Penguatan IHSG pekan lalu dipicu oleh cukup derasnya dana asing yang masuk ke bursa oleh perkembangan ekonomi Indonesia yang positif.

Pekan lalu lemahnya bursa saham global selain oleh pelemahan harga minyak mentah juga dipicu oleh sentimen keraguan pasar akan efektifnya kebijakan moneter bank-bank sentral dunia untuk mengatasi kondisi sulitnya ekonomi beberapa negara besar di Jepang dan Eropa.  Pekan sebelumnya harga minyak mentah sempat rally oleh rencana pembekuan produksi produsen minyak besar namun pekan lalu terkoreksi kembali oleh kekawatiran pasar akan pasokan minyak global.

Secara sektoral pada minggu lalu tercatat hanya 5 sektor yang mengalami penguatan yang dipimpin sektor tambang dan industri dasar yang sepanjang minggu lalu mengalami penguatan masing–masing  sebesar 6% dan 12,1%.  Adapun volume saham diperdagangkan hanya mencapai 26,5 miliar atau menurun  dari pekan sebelumnya yang mencapai 38.9 miliar. Masuknya dana asing yang cukup melimpah pekan lalu tercetak net buy sebesar Rp1,26 triliun.

Adapun untuk minggu ini Analyst Vibiz Research Center memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat terbatas oleh perkembangan data ekonomi dalam negeri. Untuk data ekonomi dalam negeri yang mempengaruhi laju indeks datang dari data penjualan ritel dan neraca perdagangan luar negeri. Dari pasar global akan dipengaruhi data inflasi dan penjualan ritel global baik kawasan Eropa dan juga Amerika Serikat.

Dan secara teknikal IHSG perdagangan pekan lalu yang  bergerak dengan  indikator MA   masih bergerak naik  dan  indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh beli. Sementara itu indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar  didukung oleh +DI yang  juga bergerak datar. Namun dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan  ini  pada target resistance di level   4910 dan 4945, sedangkan support di level 4800 dan kemudian 4756.

 

 

 

Jul Allens/VM/VBN/ Equity Analyst at Vibiz Research Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here