Kini PT ANTAM (Persero) Tbk (ANTM) selain memiliki pabrik emas di Pongkor juga memiliki pabrik material konstruksi atau yang diberikan nama Green Fine Aggregate (GFA). Pabrik ini baru saja diresmikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya hari Sabtu (9/04). Adapun bahan baku material tersebut berupa tailing yang merupakan material sisa proses pemisahan mineral emas dan perak dari bijih besi di tambang emas Pongkor.
Pergerakan saham ANTM masuki sesi kedua perdagangan saham hari Selasa (12/04) bergerak kuat melanjutkan rally kuat yang sudah terbentuk sejak awal pekan lalu. Saham ANTM mendapat support dari investor asing yang mencetak net buy sebesar Rp11,4 miliar.
Saham ANTM dibuka kuat pada posisi 670 setelah perdagangan sebelumnya ditutup pada posisi 665. Kini saham masih bergerak positif dengan volume perdagangan saham baru mencapai 685 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ANTM sebelumnya bergerak bullish dengan indikator MA masih bergerak naik dan indikator Stochastic bergerak naik masuk area jenuh belinya.
Sementara itu indikator ADX bergerak naik dengan +DI menunjukan pergerakan menurun menunjukkan saham ANTM rawan koreksi. Dengan kondisi fundamental dan teknikalnya, maka harga saham ANTM hari ini diperkirakan bergerak di level support 670 dan resistance 695.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst at Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang