Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Selasa siang (12/04), rupiah bergerak konsolidasi dalam trend penguatannya terhadap dollar setelah dibuka kuat diawal perdagangan. Kekuatan rupiah diperoleh mengambil momentum gagalnya usaha dollar AS rebound terhadap beberapa rival utamanya.
Penguatan nilai tukar rupiah sejak pagi hari berhasil menghapus tekanan jual asing awal perdagangan pada bursa saham, terpantau asing melakukan banyak aksi beli sehingga tercetak netbuy sebesar Rp197 miliar lebih. Aksi asing ini membuat laju IHSG lanjut bullish dan menguat 0,6% ke posisi 4814.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,09% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13122/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13126/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI, rupiah Senin diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13123 dari hari sebelumnya 13134 pada hari Jumat (8/04), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13189 dari posisi 13200 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah hingga akhir pasar spot hari ini masih berpotensi menguat terus hingga akhir perdagangan meski asing di bursa saham perbanyak aksi jualnya sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13144 resistance 13112 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens



