Memantau pergerakan kurs rupiah pada perdagangan pasar spot valas dan juga antar bank pagi ini (14/04) dibuka melemah, seiring dengan intervensi BI yang melemahkan kurs jisdor harian. Pasar menambah portofolio terhadap dollar menimbang imbal hasil yang didapat pada perdagangan bursa saham.
Namun turunnya nilai tukar rupiah awal perdagangan tidak membuat asing lakukan aksi jual justru melakukan banyak aksi beli sehingga tercetak net buy sebesar Rp166 miliar lebih. Aksi asing ini tidak dapat menahan mundurnya IHSG yang terus melemah 0,1% ke posisi 4847.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,58% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13234/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13232/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13238 dari hari sebelumnya 13096 pada hari Rabu (13/04).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi retreat teknikal hingga akhir perdagangan oleh prospek penguatan dollar hingga sesi Amerika, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13302 resistance 13209 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens