Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Kamis siang (14/04), rupiah yang dibuka melemah masih bergerak negatif dan cenderung nyaman di posisi tersebut sehingga akhir perdagangan hari ini diperkirakan lemah terhadap dollar. Kondisi ini serempak dialami oleh kurs kawasan Asia lainnya pasca momentum penguatan dollar AS.
Menyusutnya kekuatan rupiah hingga siang ini tidak halangi asing lakukan aksi beli yang cukup besar sehingga net buy terbentuk sebesar Rp67 miliar. Namun aksi asing ini menyebabkan IHSG melemah dan turun 0,2% ke posisi 4842.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,44% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13215/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13232/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI, rupiah Rabu diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini dilemahkan ke posisi 13238 dari hari sebelumnya 13096 pada hari Rabu (13/04), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13304 dari posisi 13161 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah hingga akhir pasar spot hari ini akan semakin tergerus hingga akhir perdagangan sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13343 resistance 13205 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens