Mengakhiri perdagangan pasar valas akhir pekan (15/04), volume pelemahan rupiah yang kuat saat sesi awal terpangkas oleh mixednya pergerakan dollar terhadap rivalnya pada perdagangan spot Eropa. Dollar yang dari awal menguat terhadap hampir semua mata uang dunia, ditengah sesi Eropa saat harga minyak mentah naik mulai mengendur. Pekan ini secara mingguan rupiah berhasil menekan dollar untuk 3 pekan berturut.
Stabilnya penguatan rupiah sepanjang hari memangkas tekanan jual asing sehingga tercetak net buy sebesar Rp21 miliar. Dan aksi asing ini akhirnya berhasil mengangkat IHSG yang sepanjang hari alami tekanan kuat, IHSG menguat 0,2% ke posisi 4824.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,02% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13177/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13180/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI, rupiah Rabu diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13166 dari hari sebelumnya 13238 pada hari Kamis (14/04), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13232 dari posisi 13304 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah berpotensi bergerak positif kembali oleh proyeksi pelemahan dollar diakhir perdagangan malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens