Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Jumat siang (15/04), rupiah yang dibuka melemah masih bergerak terus bergerak positif dan semakin kuat terhadap dollar. Bertambah kuatnya rupiah seiring dengan menyerahnya dollar terhadap aset safe haven pasca anjloknya bursa saham Asia oleh data buruk PDB tiongkok kuartal pertama tahun ini.
Namun bertambah kuatnya rupiah hingga siang ini belum membuat asing perbanyak portofolionya terhadap saham-saham lokal, net sell bertambah menjadi Rp56 miliar setelah diawal perdagangan mencapai Rp11 miliar. Sikap asing ini menyebabkan IHSG melemah dan turun 0,3% ke posisi 4800.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,16% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13158/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13180/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI, rupiah Rabu diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13166 dari hari sebelumnya 13238 pada hari Kamis (14/04), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13232 dari posisi 13304 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah hingga akhir pasar spot hari ini akan semakin tergerus hingga akhir perdagangan sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13188 resistance 13140 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens