Bursa Tokyo 18 April Berakhir Anjlok Tergerus Penguatan Yen Dan Gempa Bumi

1031
indeks nikkei

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang awal pekan Senin (18/04), indeks Nikkei ditutup turun -572,08 poin, atau -3,40 persen, di 16275.95. Pelemahan indeks Nikkei tergerus penguatan Yen dan gempa bumi di Kumamoto, pulau selatan Kyushu. Penurunan ini merupakan penurunan harian terbesar sejak tanggal 1 April.

Lihat : Indeks Nikkei 18 April Dibuka Anjlok Hampir 3 Persen

Mata uang safe haven Yen melonjak setelah produsen minyak dunia gagal menyepakati pembekuan produksi, membuat harga minyak anjlok. Yen mendekati tertinggi dalam 18-bulan terhadap dolar AS. Yen menguat terhadap dolar AS, menembustingkat 108 Senin pagi; akhir pekan lalu, yen diperdagangkan pada level 109 terhadap dolar. Pada 13:43 waktu HK / SIN, pasangan dolar AS / yen berada di 107,95.

Penguatan yen biasanya negatif bagi eksportir karena mempengaruhi laba mereka di luar negeri ketika dikonversi ke mata uang lokal.

Di Jepang, yen naik dan saham jatuh setelah gempa kedua kuat melanda Jepang bagian selatan, Sabtu. Reuters melaporkan gempa 7,3 magnitude menyebabkan kerusakan luas, dengan laporan kebakaran, listrik padam, jembatan runtuh dan lubang menganga di bumi. Produsen termasuk Honda, Renesas Electronics dan Sony menghentikan produksi setelah gempa, namun tidak ada kerusakan besar dilaporkan, menurut Reuters.

Beberapa eksportir besar mengalami penurunan tajam karena gangguan rantai pasokan dan ketidakpastian yang berasal dari gempa bumi Kyushu, yang menyebabkan 42 orang dikonfirmasi tewas dan mengungsi sekitar 110.000 orang.

Saham Sony Corp ditutup 6,8 persen lebih rendah setelah raksasa elektronik mengatakan gambar sensor pabriknya di Kumamoto, dilanda gempa, akan tetap ditangguhkan.

Saham Toyota Motor Corp anjlok 4,8 persen setelah mengumumkan akan menghentikan produksi di pabrik di Jepang setelah gempa menggangu rantai pasokan.

Saham Fukuoka Financial Group Inc turun 6 persen dan pelaku pasar mengatakan bank regional Kyushu mungkin memerlukan bantuan kebijakan untuk mengatasi kesulitan setelah Bank of Japan mengadopsi suku bunga negatif.

Saham Kyushu Electric Power Co berakhir hari 8 persen lebih rendah karena sekitar 38.000 rumah tangga tetap tanpa listrik. Saham Sabu Gas Co Ltd turun 3,9 persen setelah menangguhkan pasokan untuk sekitar 105.000 rumah tangga di sekitar Kumamoto.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -440 poin atau -2,63% pada 16,320, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,760.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei diperkirakan berpotensi melemah terbatas tertekan penguatan Yen dan pengaruh gempa bumi. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,847-15,356, dan kisaran Resistance 16,883-17,375.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here