Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan awal pekan Senin (18/04) berakhir naik 0,87 persen pada 4865,53. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 ditutup naik 1,23% ke posisi 844.91. Penguatan IHSG terdrong aksi beli saham investor asing.
Aksi beli saham investor asing khususnya tertuju kepada saham sektor infrastruktur, dimana pada saat ini sektor infrastruktur menjadi salah satu fokus pembangunan pemerintah Indonesia, sehingga pembangunan infrastruktur terus digencarkan sampai ke wilayah timur Indonesia.
Penguatan akhir perdagangan bursa saham Indonesia sore ini mengabaikan pelemahan bursa Asia yang tertekan anjloknya harga minyak mentah pasca gagalnya kesepakatan pembekuan produksi oleh negara-negara produsen minyak mentah dunia.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Anjlok Pasca Gagalnya Pertemuan Doha
Hasil positif IHSG juga dicapai dengan adanya optimisme ekonomi Indonesia. Jumat kemarin telah dirilis data perdagangan Indonesia bulan Maret dengan hasil kenaikan pada ekspor dan impor, juga terjadinya surplus perdagangan yang menyusut karena kenaikan impor.
Nilai ekspor Indonesia pada bulan Maret 2016 naik, mencapai US$11,79 miliar atau meningkat 4,25 persen dibanding ekspor Februari 2016. Sementara secara tahunan dibandingkan Maret 2015 menurun 13,51 persen. Demikian rilis dari Badan Pusat tatistik, Jumat (15/04).
Kenaikan terjadi pada ekspor nonmigas Maret 2016 yang mencapai US$10,56 miliar, naik 3,58 persen dibanding Februari 2016. Peningkatan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$105,9 juta (10,10 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada perhiasan/ permata sebesar US$228,1 juta (23,28 persen). Sementara ekspor nonmigas Maret 2016 dibanding ekspor Maret 2015 turun 9,29 persen.
Lihat : Ekspor Dan Impor Maret Indonesia Meningkat; Surplus Perdagangan Menyusut
Pada akhir perdagangan sore ini, IHSG terdukung oleh 8 sektor yang positif, dengan kenaikan tertinggi Sektor Infrastruktur yang naik 1,70%. Pada penutupan perdagangan sore ini tercatat 150 saham menguat, sedangkan 129 saham melemah. Di akhir perdagangan saham sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 4,39 miliar saham dengan nilai mencapai 5,77 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 249,976 kali.
Lihat : IHSG 18 April Sesi 1 Naik Terdorong Kinerja Positif Sektor Infrastruktur
Pada akhir perdagangan saham sore ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 329,73 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan aksi beli saham lanjutan dan optimisme ekonomi Indonesia. Namun perlu dicermati perkembangan bursa Wall Street dan harga minyak mentah pada akhir perdagangan malam nanti. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4835-4800, dan kisaran Resistance 4895-4925.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang