Mengakhiri perdagangan pasar valas awal pekan (18/04), rupiah yang dibuka melemah di sesi pagi berakhir menguat seiring dengan menurunnya kekuatan dollar AS si perdagangan pasar spot masuk sesi Eropa sejak siang tadi. Dollar yang tadinya hanya melemah terhadap kurs komoditas dan yen, kini sebaliknya kurs komoditas berhasil tekan balik dollar ditambah tekanan dari rival utama lainnya seperti euro, swissfranc dan pound.
Keberhasilan rupiah mengungguli dollar membuat kerugian bursa saham berbalik menjadi untung ketika pihak investor asing perbanyak bargain huntingnya, sehingga tercetak net sell sebesar Rp329 miliar. Dan aksi asing ini akhirnya berhasil mengangkat IHSG yang sempat alami tekanan kuat, IHSG menguat 0,6% ke posisi 4866.
Lihat: IHSG 18 April Berakhir Naik Terdukung Aksi Beli Saham Asing
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,06% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13170/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13154/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI, rupiah Rabu diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke posisi 13204 dari hari sebelumnya 13166 pada hari Jumat (15/04), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13270 dari posisi 13232 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah berpotensi bergerak positif kembali oleh proyeksi pelemahan dollar diakhir perdagangan malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens