Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Selasa siang (19/04), penguatan rupiah sejak awal sesi terus bertambah hingga siang ini seiring semakin lemahnya dollar terhadap rival-rivalnya. Dollar menjadi tidak menarik perdagangan siang ini oleh sentimen dovish kenaikan Fed rate, momentum ini dimanfaatkan oleh kurs kawasan Asia yang mayoritas menguat.
Penambahan kekuatan rupiah hingga siang ini berhasil menambah keuntungan bursa saham lokal dengan investor asing mencetak penambahan net buy menjadi Rp90 miliar setelah diawal perdagangan sempat mencapai Rp50 miliar. Aksi investor asing ini mendorong terus kinerja IHSG yang siang ini terpantau menguat 0,1% ke posisi 4870.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak kuat dengan posisi peningkatan 0,09% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13157/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13168/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI, rupiah Rabu diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke posisi 13204 dari hari sebelumnya 13166 pada hari Jumat (15/04), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13270 dari posisi 13232 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs rupiah hingga akhir pasar spot hari ini akan semakin kuat hingga akhir perdagangan sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13173 resistance 13117 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens