Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Rabu (20/04), rupiah yang dibuka kuat di sesi pagi berakhir melemah meskipun kekuatan dollar AS berusaha dipangkas rival-rival utamanya pada perdagangan pasar spot sesi Eropa. Sepanjang hari dollar terus berusaha keras melawan rival-rivalnya apalagi sesi malam nanti ada sentimen positif dari data existing home sales.
Bergerak negatifnya rupiah sepanjang hari tidak membuat semangat asing banjiri bursa bursa saham kendor, justru net buy meningkat menjadi Rp152 miliar lebih. Aksi investor asing ini tidak memberi support tambahan pada laju IHSG yang berakhir melemah 0,1% ke posisi 4877.
Lihat: 7 Sektor Gagal Kuatkan IHSG, Saham Property Terbaik
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,06% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13144/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13112/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI, rupiah Rabu diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13133 dari hari sebelumnya 13150 pada hari Selasa (19/04), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13199 dari posisi 1316 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah berpotensi bergerak positif kembali oleh proyeksi pelemahan dollar diakhir perdagangan malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens