Memantau pergerakan kurs rupiah pada perdagangan pasar spot valas dan juga antar bank pagi ini , rupiah Jumat pagi (22/04) masih bergerak lemah terhadap dollar meski kurs utama dunia tersebut sedang melemah terhadap banyak rival utamanya dan juga kurs kawasan Asia. Namun BI pada akhir pekan ini justru menaikkan kurs jisdor hariannya.
Pergerakan negatif rupiah pagi ini tidak menghambat investor asing untuk lanjutkan aksi beli saham-saham lokal dengan net buy beberapa saat setelah pasar dibuka sebesar Rp67 miliar lebih. Namun aksi asing ini belum membuat IHSG melaju, kini terkoreksi -0,2% ke posisi 4892.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,11% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13166/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13165/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke posisi 13169 dari hari sebelumnya 13182 pada hari Kamis (21/04).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi rebound teknikal hingga akhir perdagangan meski dollar masih unjuk kekuatan, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13175 resistance 13145 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens