Mengakhiri perdagangan pasar valas awal pekan (25/04), rupiah yang dibuka melemah terhadap dollar AS terus berada di zona merah hingga akhirnya negatif ikuti pergerakan akhir pekan lalu. Lemahnya rupiah hari ini imbas tekanan jual terhadap kurs valas kawasan Asia terhadap dollar AS.
Bergerak negatifnya rupiah sepanjang hari tidak membuat semangat asing banjiri bursa bursa saham kendor, justru net buy tercetak sebanyak Rp118 miliar lebih. Namun aksi investor asing ini tidak mampu angkat IHSG yang alami tekanan jual lokal cukup kuat hingga ditutup turun 0,7% ke posisi 4879.
Lihat: IHSG 25 April Berakhir Turun, Namun 100 Miliar Lebih Dana Asing Masuk
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,04% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13199/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13234/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI, rupiah Rabu diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke posisi 13235 dari hari sebelumnya 13169 pada hari Jumat (22/04), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13301 dari posisi 13235 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah berpotensi bergerak rebound oleh proyeksi pelemahan dollar diakhir perdagangan malam ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens