Memantau pergerakan kurs rupiah pada perdagangan pasar spot valas dan juga antar bank awal pekan, rupiah Senin pagi (25/04) masih bergerak lemah terhadap dollar meski kurs utama dunia tersebut sedang melemah terhadap banyak rival utamanya dan juga kurs kawasan Asia. Demikian juga BI pada awal pekan ini turut melemahkan kurs jisdor hariannya.
Pergerakan negatif rupiah pagi ini tidak menghambat investor asing untuk lanjutkan aksi beli saham-saham lokal dengan net buy beberapa saat setelah pasar dibuka sebesar Rp42 miliar lebih. Namun aksi asing ini belum membuat IHSG melaju, kini terkoreksi -0,1% ke posisi 4909.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,11% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13224/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13234/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke posisi 13235 dari hari sebelumnya 13169 pada hari Jumat (22/04).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi rebound teknikal hingga akhir perdagangan ditengah pelemahan dollar, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13242 resistance 13215 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens