Pergerakan sideways saham PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dalam sebulan terakhir akhirnya menemukan tumpuan kuat untuk bergerak rally kembali ditengah tekanan jual asing terhadap saham-saham perbankan beberapa hari terakhir. Pijakan kuat tersebut datang dari laporan kinerja keuangan perseroan sepanjang 3 bulan pertama tahun ini.
Dalam kuartal pertama tahun ini keuntungan yang diterima BBTN alami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015, laba bersih Q1-2016 mencapai Rp491 miliar sedangkan periode Q1-2015 hanya Rp402 miliar. Kinerja ini didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih BBTN dari Rp1,5 triliun tahun 2015 menjadi Rp1,8 triliun periode Q1-2016.
Sebelumnya diumumkan perseroan akan membagikan dividen yang cukup lumayan dari tahun sebelumnya. Dividen yang akan dibagikan bulan Mei nanti sebesar Rp370,181 miliar atau Rp34,9 per lembar saham, tahun lalu hanya Rp223.11 miliar atau Rp21,11 per lembar saham.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (26/04) saham BBTN dibuka pada level 1745 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1730. Hari ini asing cukup banyak beli saham BBTN dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 100 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBTN sebelumnya bergerak flat dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic konsolidasi berusaha mendekati area jenuh beli. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI bergerak datar juga menunjukkan kekuatan saham terbatas. Namun dengan kondisi fundamentalnya, diprediksi laju BBTN hari ini pada target level support di level 1725 hingga target resistance di level 1745.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang