Pelemahan Bursa Global, Minyak Mentah, Dollar AS Jelang Pertemuan The Fed dan BOJ

668

Bursa Saham AS ditutup sedikit lebih rendah pada akhir perdagangan hari Senin dengan penurunan sektor energi, menjelang pertemuan bank sentral utama dan laporan pendapatan emiten pada pekan ini. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,15 persen, di 17,977.24 dengan penurunan tertinggi saham Caterpillar. Indeks S & P 500 ditutup turun 0,18 persen, pada 2,087.79, dengan sektor energi memimpin enam sektor yang lebih rendah . Indeks Nasdaq ditutup turun 0,21 persen, pada 4,895.79.

Bursa Asia pagi ini dibuka mixed terpengaruh pelemahan bursa Wall Street dan penantian pertemuan The Fed dan BOJ. Terpantau Indeks Nikkei turun 0,45% pada 17360.16 terpicu pelemahan saham eksportir Toyota, Honda dan Nissan. Indeks ASX 200 turun 0,08 % pada 5232.40 tertekan pelemahan saham-saham energy. Indeks Kospi naik 0,1% pada 2016.63.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS ditutup turun 2,49 persen, pada 42,64 dollar per barel pada penutupan perdagangan hari Senin, tertekan sentimen bearish peningkatan persediaan minyak mentah dan pernyataan analis dengan masih besarnya kekuatiran kekenyangan global. Harga minyak mentah selanjutnya diperkirakan berpotensi melemah dengan sentiment kekenyangan pasokan global, namun perlu diperhatikan pergerakan dollar AS yang juga dapat mempengaruhi pergerakan harga.

Sedangkan harga emas spot ditutup naik  pada akhir perdagangan Senin, naik 0,39 persen pada 1,236.76 dollar per troy ons terdukung pelemahan dolar AS dan pelemahan bursa saham global. Harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan dollar AS. Namun malam nanti berpotensi retreat jika dollar AS terealisir menguat jika data Durable Goods Orders terealisir meningkat.

Dari pasar valas, Dolar AS merosot terhadap yen pada Senin karena para pedagang mengambil keuntungan dari rally dollar AS baru-baru ini terhadap mata uang Jepang, sementara dolar melemah terhadap mata uang utama lainnya pada sinyal dovish untuk pertemuan Federal Reserve AS, jugamelemahnya data perumahan baru AS. EURUSD naik 0.45% pada 1.1267. GBPUSD naik 0.61 % pada 1.4481. USDJPY turun 0.50 %, pada 111.18.  memudarnya harapan kenaikan suku bunga bulan April ini dapat menjadi sentiment yang melemahkan dollar AS.

Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Senin (25/04) berakhir turun 0,73 persen pada 4878,86. Pelemahan IHSG terdorong upaya aksi profit taking investor lokal terpicu pelemahan bursa Asia. Pelemahan bursa global dan harga minyak mentah perlu dicermati yang bisa menimbulkan aksi profit taking lanjutan. IHSG  untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 4830-4855, dan resisten4912-4945. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: WSKT, SMRA, MPPA dan LSIP..

Data-data indikator ekonomi penting hari ini adalah   Pertumbuhan Ekonomi Korea selatan kuartal 1, Data perdagangan Hong Kong, Durable Goods Orders dan Consumer Confidence AS. Juga perlu dicermati perkembangan menjelang pertemuan The Fed dan BOJ pekan ini.

 

Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here