Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Rabu (27/04), rupiah berhasil pertahankan laju positifnya di tengah buruknya sebagian besar kurs utama kawasan Asia. Sepanjang hari kurs Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Thailand alami pelemahan terhadap dollar AS. Dollar AS hingga perdagangan sore ini masih alami tekanan dari rival utamanya.
Penguatan rupiah sepanjang perdagangan hari ini tidak mampu memikat asing untuk investasikan dananya lebih besar dari aksi tarik dana mereka dan mencapai net sell Rp366 miliar. Tekanan jual cukup besar investor asing ini tidak membuat laju IHSG tertekan, justru mampu naik 0,7% ke posisi 4846.
Lihat: IHSG 27 April Berakhir Naik Terdorong Bargain Hunting Investor Lokal
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,02% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13202/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13180/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI, rupiah Rabu diperkuat dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke posisi 13173 dari hari sebelumnya 13215 pada hari Selasa (26/04), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13239 dari posisi 13281 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah berpotensi bergerak bullish oleh proyeksi pelemahan dollar diakhir perdagangan Kamis dinihari.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens