Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Kamis (28/04), rupiah berhasil pertahankan kekuatannya melawan dollar AS untuk hari kedua berturut. Hilangnya kekuatan dollar AS oleh pernyataan kebijakan bank sentral Amerika dan bank sentral Jepang hari ini membuat kurs kawasan Asia menguat termasuk rupiah.
Penguatan rupiah sepanjang perdagangan hari ini tidak mampu memikat asing untuk investasikan dananya lebih besar dari aksi tarik dana mereka dan mencapai net sell Rp501 miliar. Tekanan jual cukup besar investor asing ini tidak membuat laju IHSG tertekan, justru mampu naik 0,1% ke posisi 4848.
Lihat: Akhir IHSG 28 April Naik Tipis Terdukung Aksi Beli Saham Lokal
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,09% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13189/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13184/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Kamis diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke posisi 13204 dari hari sebelumnya 13173 pada hari Rabu (26/04), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13270 dari posisi 13239 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah berpotensi bergerak bullish kembali oleh proyeksi pelemahan dollar diakhir perdagangan Jumat dinihari.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens