Pergerakan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) usai perdagangan sesi pertama hari Kamis (28/04) yang sempat dibuka menguat bergerak retreat kembali meski investor asing sumbang modalnya sejak pagi. Saham BBCA berhasil rebound kemarin setelah perseroan melaporkan kinerja keuangannya periode kuartal pertama tahun ini.
BBCA melaporkan kinerja keuangannya meningkat dibandingkan dengan periode kuartal pertama tahun sebelumnya. Adapun dalam 3 bulan pertama kemarin perseroan mendapatkan untung sebanyak Rp4,5 triliun, sedangkan periode yang sama tahun 2015 hanya Rp4,1 triliun.
Kinerja positif ini disupport oleh bertumbuhnya pendapatan bunga BBCA mencapai Rp9,76 triliun atau meningkat dari pendapatan Q1-2015 sebesar Rp8,50 triliun. Demikian juga dengan pendapatan non bunga naik menjadi Rp 3,06 triliun sedang periode Q1-2015 hanya Rp2,46 triliun. Kinerja ini mendapat support dari bertumbuhnya pencapaian kredit dengan penyumbang terbesar kredit consumer senilai Rp Rp 102,05 triliun.
Untuk pergerakan sahamnya pada perdagangan hari Kamis (28/04), BBCA dibuka kuat pada level 13125 sedangkan penutupan perdagangan sebelumnya di level 13050 dan kini saham bergerak turun dengan volume perdagangan sudah mencapai 62 ribu lot saham.
Pergerakan saham secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat perdagangan sebelumnya bergerak bullish dengan indikator MA bergerak turun dan indikator Stochastic berusaha naik mendekati area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI bergerakdatar juga yang menunjukan pergerakan BBCA rawan koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target support ada di 13020 dan resisten di 13180.
H Bara/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens