Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Kamis siang (28/04), kurs rupiah yang dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya berhasil dipertahankan hingga siang ini bahkan semakin kuat terhadap dollar AS. Kekuatan yang didapat hingga siang ini masih seputar momentum pelemahan dollar AS pasca kebijakan Federal Reserve dan BOJ hari ini.
Cepatnya laju rupiah hingga siang ini belum mampu memikat asing untuk investasikan dananya lebih besar dari aksi mereka siang ini menarik dananya mencapai net sell Rp276 miliar. Tekanan jual cukup besar investor asing ini membuat laju IHSG tertekan, terpantau kini turun 0,3% ke posisi 4834.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi penguatan 0,20% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13175/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13184/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Kamis diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke posisi 13204 dari hari sebelumnya 13173 pada hari Rabu (26/04), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13270 dari posisi 13239 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs rupiah hingga akhir pasar spot hari ini dapat kuat kembali hingga akhir perdagangan sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13214 resistance 13170 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens