Memantau pergerakan kurs rupiah pada perdagangan pasar spot valas dan juga antar bank akhir pekan, rupiah Jumat pagi (29/04) bergerak negatif setelah diawal perdagangan dibuka lebih tinggi dari akhir perdagangan sebelumnya. Hingga perdagangan pagi ini dollar AS semakin terpukul terhadap rival-rival utamanya.
Lihat: Dollar AS Terbelenggu Fundamental Yang Mengecewakan
Pelemahan rupiah pagi ini menambah keyakinan investor asing menarik dananya kembali dari bursa saham lokal, dan sudah tercetak net sell asing beberapa saat setelah pasar dibuka sebesar Rp135 miliar lebih. Tekanan asing ini berhasil menekan IHSG yang masuk kembali dalam zona merah.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,23% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13220/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13175/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini tetap di 13204, yang merupakan posisi hari Kamis (28/04).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan di tengah pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13239 resistance 13174 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens
