Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Jumat siang (29/04), kurs rupiah yang dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya tidak dapat melanjutkannya lagi dan kini terpantau bergerak negatif. Memantau pergerakan dollar AS siang ini masih berada di posisi tertekan oleh rival-rival utamanya.
Rupiah yang bergerak lemah hingga siang ini melancarkan mengalirnya dana investor asing keluar dari tanah air khsususnya bursa saham, yang terpantau terbentuk net sell Rp284 miliar. Tekanan jual cukup besar investor asing ini membuat laju IHSG tertekan, terpantau kini turun 0,4% ke posisi 4829.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,11% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13204/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13175/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI rupiah Jumat sama dengan perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini tetap di 13204, yang merupakan posisi hari Kamis (28/04), sedangkan kurs transaksi antar bank tetap di posisi 13270 yang merupakan posisi kurs perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs rupiah hingga akhir pasar spot hari ini dapat terkoreksi hingga akhir perdagangan sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13239 resistance 13174 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens